Nawaksara adalah sebuah
judul pidato yang dilakukan Sukarno pada tanggal 22 Juni
1966 dalam Sidang Umum
ke-IV MPRS.
Mungkin pembaca pernah
bertanya-tanya kenapa pidato terakhir presiden sukarno dinamai nawaksara.
Pidato ini disampaikan
oleh Presiden Soekarno sebagai pertanggungjawabannya atas sikapnya dalam
menghadapi Gerakan 30 September. Soekarno sendiri
menolak menyebut gerakan itu dengan nama tersebut. Menurutnya Gerakan itu
terjadi pada tanggal 1 Oktober dini hari, dan karena itu ia
menyebutnya sebagai Gestok (Gerakan 1 Oktober).
Pidato pertanggungjawaban
Soekarno ini ditolak oleh MPRS, dan sebaliknya MPRS memutuskan untuk
memberhentikannya dari jabatannya sebagai presiden seumur hidup, dan mengangkat
Jenderal Soeharto
sebagai penggantinya.
Petikan naskah pidato
"Sembilan di dalam
bahasa
Sanskerta adalah "Nawa". Eka, Dwi, Tri, Catur, Panca,
enam-yam, tujuh-sapta, delapan-hasta, sembilan-nawa, sepuluh-dasa. Jadi saya
mau beri nama dengan perkataan "Nawa". "Nawa" apa? Ya,
karena saya tulis, saya mau beri nama "NAWA AKSARA", dus "NAWA
iAKSARA" atau kalau mau disingkatkan "NAWAKSARA". Tadinya ada
orang yang mengusulkan diberi nama "Sembilan Ucapan Presiden". "NAWA
SABDA". Nanti kalau saya kasih nama Nawa Sabda, ada saja yang salah-salah
berkata: "Uh, uh, Presiden bersabda". Sabda itu seperti raja
bersabda. Tidak, saya tidak mau memakai perkataan "sabda" itu, saya
mau memakai perkataan "Aksara"; bukan dalam arti tulisan, jadi ada
aksara latin, ada aksara Belanda dan sebagainya. NAWA AKSARA atau NAWAKSARA,
itu judul yang saya berikan kepada pidato ini. Saya minta wartawan-wartawan
mengumumkan hal ini, bahwa pidato Presiden dinamakan oleh Presiden NAWAKSARA."
Sumber
Wikipedia
youtube
0 comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan komentar dan kalau mau bertanya, saran, atau apapun mohon lebih baik sertakan nama dan alamat email, sebaiknya jangan memakai Anonymous Users