Hakikat Penelitian

Hakikat Penelitian
Penelitian adalah suatu kegiatan untuk memecahkan masalah dengan metode induktif dan deduktif, verivikasi, membandingkan atau mengkorelasikan dua variabel atau lebih sehingga memperoleh kesimpulan dan membuat saran atau rekomendasi
Dalam penelitain ada kegiatan penyelidikan (investigation), yaitu mencari fakta secara teliti dan teratur menurut kaidah tertentu untuk menjawab suatu pertanyaan . Jadi penyelidikan dilakukan unutk menjelaskan sesuatu.
Pada dasarnya, penyelidikan dinyatakan selesai setelah berhasil menemukan penyebab kejadian. Suatu penelitian baru dianggap selesai setelah berhasil menetapkan faktor atau latar belakang penggerak atau pengendali penyebab atau pelaku kejadian. Jadi, suatu penelitian menjangkau persoalan secara lebih jauh atau lebih mendalan daripada penyelidikan. Oleh karena penelitian selalu mengungkapkan faktor penyebab maka penelitian menjadi sumber ilmu.
Dengan kata lain, tanpa penelitian tidak akan ada ilmu dan ilmu hanya dapat tumbuh dan berkembang jika didorong dan didukung dengan penelitian.

Rumusan Masalah yang Baik
Rumusan masalah merupakan hal yang penting dalam penelitian karena rumusan masalah akan dijawab dalam temuan penelitian. Suatu masalah dapat dikatakan masalah jika seseorang berusaha untuk memecahkannya sampai berhasil.
Rumusan masalah yang baik haruslah bersifat direksional, artinya masalah harus memberikan indikasi atau pemecahan yang bersifat langsung terhadap variabel yang akan diteliti. Dalam penulisan sebuah rumasan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya.
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam membuat rumusan masalah antara lain; Berdasarkan pada variabel yang ditetapkan, Rumusan pertanyaan yang lebih spesifik, Menggunakan kalimat pertanyaan (research question), Pertanyaan penelitian harus bisa diukur dan jelas, Menyatakan dimensi tempat, waktu dan objek, Dijawab dalam bab penemuan
Bentuk pertanyaan penelitian yang baik (Good Research Question)
·        Feasible : jawaban pertanyaan harus merujuk pada sumber yang pasti/nyata, jelas dan efisien
·        Clarity : mengembangkan persepsi dan konsepsi yang sama untuk semua pembaca
·        Significance : kontribusi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan masalah
·        Ethnic : tidak berhubungan dengan suku, moral, kepercayaan , nilai nilai dan agama

Metode Induktif dan Desuktif
Metode Induktif
adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.
Contoh : yaitu sebuah sistem generalisasi.
Laptop adalah barang eletronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
Generalisasi : semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.
Metode Deduktif
adalah suatu penalaran yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini penalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan generalisasi.
Contoh : Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial




0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar dan kalau mau bertanya, saran, atau apapun mohon lebih baik sertakan nama dan alamat email, sebaiknya jangan memakai Anonymous Users

 
;